welcome to my site

sugeng rawuh dumateng sedherek sedaya. mugi gusti paring lampah ingkang sekeco dhumateng sedaya niat ikhlas ngangsu elmu...

Minggu, 21 Juli 2013

Aneka Ragam Kritik Sastra

Lanjut lagi ni…  pada artikel sebelumnya sudah dibahas ragam krtik sastra menurut bentuknya. Sekarang kita akan membahas ragam kritik sastra menurut metode penerapannya
1.       Menurut metode penerapannya
Metode ini oleh Ambrams dan Hudson dibagi lagi menjadi 3, yaitu a)Kritik Judicial, b) Kritik Induktif dan yang terakhir c) Kritik Impressionistik.  Sekarang kita akan mengupasnya satu persatu.
a)       Kritik Judicial (Judicial Criticism)
Pada kritik ini Judicial ini, kritikus berusaha untuk menganalisis dan menjelaskan karya sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, tekniknya, gayanya. Kesemuanya tersebut didasarkan pada pertimbangan individual kritikus dan atas dasar standar umum. Tujuan darikritik ini adalah penghakiman terhadap karya sastra berdasarkan hokum hokum yang sudah ada.

b)       Kritik Induktif (Inductive Criticism)
Kritik ini beursaha menguraikan unsure unsur karya sastra berdasarkan fenomena yangada secara objektif. Objek penelitian dalam kritik ini adalah teks dari karya sastra itu sendiri menggunakan standar umum yang ditetapkan diluar dirinya. Setelah itu, nantinya kritikus akan menyusun hasil analisisnya.

c)       Kritik Impresionistik (Impressionistic Criticism)
Kritik ini berusaha menggambarkan sifat umum dalam bagian khusus sastra. Jadi, kritikus mengambil bagian yang mengesankan, kemudian diekspresikan kembali melalui kata kata yang menarik perhatian. Kritik Impresionistik ini juga disebut dengan kritik estetik. Menurut T.S Elliot, kritik ini berusaha untuk membuat pembaca kagum terhadap karya sastra tersebut.
3) menurut pendekatan tertentu
Ada beberapa pendekatan tertentupada atas kritik sastra yaitu: a) kritik Ilmiah, b) kritik estetik  dan yang terkahir kritik social. Langsung aja kia cekidot membahas ragam sastra ini,
a)       kritik ilmiah
kritik ilmiah disini melakukan studi sastra menggunakan pendekatan keilmuan tertentu. Penguiannya dapat ditelusuri melalui wawasa, konsep teoretisnya, sistematika penyajian metode dan tekniknya dan analisis kritisnya.

b)       kritik estetik
kritik estetis disini merupkan studi satsra melalui pendekatan kaidah-kaidah keindahan atau esteteis. Kritik ini berusaha mengungkapkan keindahan pada karya sastra sehingga timbul kekaguman pembaca terhadap karya sastra tersebut.


c)       kritik social
kritik ini menggunakan pendekatan social. Dimana Plato adalah pencetus kritik ini, dia menganggap bahwa karya sastra juga merupakan cerminan kehidupan social (kritik mimesis.
        Lanjut lagi ni…  pada artikel sebelumnya sudah dibahas ragam krtik sastra menurut bentuknya. Sekarang kita akan membahas ragam kritik sastra menurut metode penerapannya
1.       Menurut metode penerapannya
Metode ini oleh Ambrams dan Hudson dibagi lagi menjadi 3, yaitu a)Kritik Judicial, b) Kritik Induktif dan yang terakhir c) Kritik Impressionistik.  Sekarang kita akan mengupasnya satu persatu.
a)       Kritik Judicial (Judicial Criticism)
Pada kritik ini Judicial ini, kritikus berusaha untuk menganalisis dan menjelaskan karya sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, tekniknya, gayanya. Kesemuanya tersebut didasarkan pada pertimbangan individual kritikus dan atas dasar standar umum. Tujuan darikritik ini adalah penghakiman terhadap karya sastra berdasarkan hokum hokum yang sudah ada.

b)       Kritik Induktif (Inductive Criticism)
Kritik ini beursaha menguraikan unsure unsur karya sastra berdasarkan fenomena yangada secara objektif. Objek penelitian dalam kritik ini adalah teks dari karya sastra itu sendiri menggunakan standar umum yang ditetapkan diluar dirinya. Setelah itu, nantinya kritikus akan menyusun hasil analisisnya.

c)       Kritik Impresionistik (Impressionistic Criticism)
Kritik ini berusaha menggambarkan sifat umum dalam bagian khusus sastra. Jadi, kritikus mengambil bagian yang mengesankan, kemudian diekspresikan kembali melalui kata kata yang menarik perhatian. Kritik Impresionistik ini juga disebut dengan kritik estetik. Menurut T.S Elliot, kritik ini berusaha untuk membuat pembaca kagum terhadap karya sastra tersebut.
3) menurut pendekatan tertentu
Ada beberapa pendekatan tertentupada atas kritik sastra yaitu: a) kritik Ilmiah, b) kritik estetik  dan yang terkahir kritik social. Langsung aja kia cekidot membahas ragam sastra ini,
a)       kritik ilmiah
kritik ilmiah disini melakukan studi sastra menggunakan pendekatan keilmuan tertentu. Penguiannya dapat ditelusuri melalui wawasa, konsep teoretisnya, sistematika penyajian metode dan tekniknya dan analisis kritisnya.

b)       kritik estetik
kritik estetis disini merupkan studi satsra melalui pendekatan kaidah-kaidah keindahan atau esteteis. Kritik ini berusaha mengungkapkan keindahan pada karya sastra sehingga timbul kekaguman pembaca terhadap karya sastra tersebut.


c)       kritik social
kritik ini menggunakan pendekatan social. Dimana Plato adalah pencetus kritik ini, dia menganggap bahwa karya sastra juga merupakan cerminan kehidupan social (kritik mimesis.
Nah, itu tadi 2 diantara ragam kritik sastra… selanjutnya akan kita lanjutkan pada artikel sesudah ini ya…
semoga bermanfaat..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar